Sabtu, 11 Oktober 2014

Sedikit Informasi dari Farmasi

Sedikit Informasi dari Farmasi

      
Hay guys….!!!
Nah, di hari yang cerah ini, saya ingin share bagi kalian semua tentang farmasi, pastinya tidak asing kan bagi kalian tentang kata farmasi itu, pastinya dunk, let’s we start! J

Farmasi itu
 
Berasal dari kata pharmacon yang berarti obat atau racun.
Di negara kita farmasi diartikan sebagai suatu profesi di bidang kesehatan yang meliputi kegiatan-kegiatan di bidang pertemuan, pengembangan, produksi, pengolahan, peracikan, dan distribusi obat.

Mengapa ilmu farmasi identik dengan obat?

Farmasi itu identik dengan obat karena awal lahirnya ilmu ini adalah untuk membuat obat dalam rangka penyembuhan penyakit.

Apa saja contoh
-contoh produk ilmu farmasi?

Kalau mau disebutkan semuanya akan sangat banyak, diantaranya saja ada obat-obtan, kosmetik, sabun, shampo, pasta gigi, produk makanan, dan vaksin. Sadar atau tidak sadar kita tiap hari menggunakan produk farmasi. Sederhananya begini, ketika bangun pagi kamu mandi pakai sabun dan shampoo (itu produk farmasi), terus sikat gigi pakai pasta gigi, setelah itu pakai kosmetik dan seterusnya.

Siapa pengguna ilmu farmasi?

Ilmu farmasi digunakan oleh banyak orang, terutama untuk menjaga kesehatan.

Kayaknya, farmasi identik dengan kedokteran. Mengapa dua ilmu itu dipisah?

Karena farmasi membutuhkan ilmu keterampilan, inisiatif, dan tanggung jawab khusus yang berbeda dengan k
edokteran. Ilmu farmasi dan kedokteran berhubungan sebagai partner. Contohnya, ketika kamu sakit, maka ilmu kedokteran mendiagnosis penyakit kamu, sedangkan ilmu farmasi memberikan solusi (obat) untuk penyembuhan penyakit itu.

Apa yang dipelajari di farmasi?

Dalam ilmu farmasi nantinya kamu akan mempelajari :



*Bahasa Indonesia

*
Farmasi Fisika

*
Sejarah

*
Pengantar Ilmu Farmasi dan Etika

*
Matematika

*
Kimia

*Fisika

*Anatomi Fisiologi Manusia

*Teknik Meracik Obat dan banyak lagi



Bidang apa aja yang dipelajari dalam farmasi?

Dalam ilmu farmasi setidaknya terdapat empat bidang, yaitu :

·         Farmasi Klinik. Dalam bidang ini kamu akan mempelajari tentang kesehatan dan jenis obat apa yang sesuai, Bagi kamu yang ingin jadi apoteker, maka bidang farmasi inilah yang harus kamu dalami.
·         Farmasi Industri. Dalam bidang ini kamu akan belajar bagaimana membuat dan meracik obat yang aman dan manjur serta sesuai dosisnya. Selain itu, kamu juga akan diajari masalah penanganan limbah industri serta masalah pemasaran obat itu sendiri.
·         Farmasi Sains. Pada bidang ini dibahas proses pengembangan senyawa obat baru dan analisis terhadap senyawa lainnya. Bagi kamu yang ingin menjadi seorang peneliti farmasi, maka bidang inilah yang harus kamu kuasai.
·         Farmasi Obat Tradisional. Dari namanya saja kita dapat menangkap bahwa obat tradisional menjadi pokok bahasan utama dalam bidang ini. Di bidang ini akan dikaji secara detail obat-obatan tradisional yang ada. Maksudnya, obat tradisional di sini adalah obat-obatan yang berasal dari alam dan hewan.

Gelar dan profesi apa yang diberikan setelah menyelsesaikan pendidikan di farmasi?

Pada awalnya kalau kamu lulus dari farmasi kamu akan mendapat gelar Sarjana Sains (S.Si) karena kebanyakan masih termasuk dalam fakultas MIPA. Namun, sekarang seiring dengan perkembangan dunia pendidikan farmasi, maka farmasi memisahkan diri dari MIPA dan mengingat farmasi merupakan salah satu keprofesian, maka gelar S-1 pun berubah menjadi S.Far (Sarjana Farmasi). Bila kamu kemudian ingin menjadi seorang farmasis yang lebih profesional dan mempunyai kemampuan mendalam, maka kamu dapat mengikuti program pendidikan profesi yang lamanya sekitar dua sampai tiga semester. Setelah menyelesaikan pendidikan profesi ini, maka gelar di belakang namamu akan bertambah Apt. (Apoteker). Tentunya dengan gelar tersebut maka kamu bisa membuka praktek/apoteker sendiri.


Karier dan Dunia Nyata

Pilihan menjadi seorang ahli farmasi/apoteker merupakan salah satu pilihan yang sangat menjanjikan untuk mendapatkan pekerjaan. Per
tama-tama kamu jangan terpaku pada anggapan bahwa farmasi hanya bisa kerja di apoteker atau rumah sakit. Tahukah kamu? Bahwa banyak bidang pekerjaan yang bisa dimasuki oleh para "farmasian". Ada tiga pekerjaan di bidang farmasi yang paling populer.

1.Apoteker (ahli farmasi)

Profesi inilah yang paling umum dan dikenal luas oleh masyarakat. Kamu bisa bekerja di apotek, rumah sakit, klinik umum/swasta, atau juga membuka apoteker sendiri.

2.Bidang Industri Farmasi

Namanya saja kerja di industri, tentunya lulusan farmasi akan bekerja di perusahaan-perusahaan farmasi dalam hal ini terkait dengan produksi obat. Contohnya Indofarma, Kimia Farma,
dll.

3.Pendidik/Peneliti

Bidang pekerjaan yang satu ini merupakan bidang yang cocok bagi kamu yang bercita-cita menjadi do
sen atau seorang peneliti. Kelebihan dari bidang ini adalah kamu bisa mengembangkan ilmu farmasi secara langsung melalui penelitian.

nah, bagi kawan-kawan yang juga berminat untuk masuk prodi S1 farmasi, mulai dari tahun ini sekarang UUI sudah membuka prodi ini, untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa buka link http://uui.ac.id. di jamin gak bakalan nyesel deehh J.

Gimana guys,,? udah gak bingung lagi kan tentang farmasi??

pastinya ngak dunnks,,
gak usah ragu deh kalo mau masuk prodi S1 farmasi. Nah, buat anak aceh yang berminat untuk prodi ini pastinya Universitas Ubudiyah Indonesia solusinya.
Pastinya serba lengkap deh.. dijamin…! apalagi sekarang itu kampus Ubudiyah cyber university, serta setiap dari mahasiswa baru akan mendapatkan android GRATISS.....!!

sekian dulu ya postingan dari saya,
mohon maaf dari segala kekurangan, sampai jumpa di blog selanjutya ya..
Terima kasih..!





Pengalaman Pertama Isi KRS


Pengalaman Pertama Isi KRS Online



Hy guys….!!! salam hangat untuk kalian semua.....
Semakin berkembangnya teknologi dimasa kini, kampus Ubudiyah juga gag kalah elitnya….. tau gak sekarang itu kampus Ubudiyah  cyber university loo…  yang bakal jadi UUI Paperless , dan UUI on your hand pada tahun 2025. Wow…. That’s great …! 
Nah, bagi setiap mahasiswa baru UUI mendapatkan android gratis. Jadi setiap informasinya langsung bisa dilihat lewat aplikasi yang telah tersedia, mulai dari berita ubudiyah, kursus/workshop, social, kontak, absen, jadwal kuliah, dan nilai. Easy kan…!!!! Ups , sorry promosi dikit, hehehehh 
Disini, saya ingin bercerita sedikit tentang pengisian KRS online. Selasa, 29 September 2014, pemberitahuan dari pihak akademik tata cara pengisian KRS online dalam acara WELNESS, semua informasi saya catat untuk persiapan besok. Batas pengisian KRS hanya seminggu, jadi saya ngebut harus bisa isi KRS besok karena mau pulkam, kebetulan menjelang lebaran. hehehheh. Nah, yang membuat saya semangat lagi, bagi mahasiswa yang ingin mengisi krs besok, tepatnya pada hari Rabu,  01 Oktober 2014 dibuka dari jam 08.00 pagi sampai sore. Pada detik itu juga saya berfikir bahwa target pulkam saya tercapai, wah wah wah senengnya hati 
Keesokan harinya, jam 08.00 saya sudah standby di kampus Ubudiyah menunggu pemberian NIM, karena salah satu syarat login KRS itu melalui NIM masing-masing mahasiswa. Setelah beberapa jam menunggu pihak akademik, saya dan juga yang lain sudah mulai kesal karena tidak sesuai  dengan jadwal , tak lama kemudian kami mendapatkan pengumuman bahwa NIM dalam proses upload ke web, yang kira-kira akan bisa dibuka sekitar jam 11.00. hadeeeuuuh…
 Mendengar pengumuman tersebut, saya langsung bergegas ke perpustakaan untuk mencari hostpot. Sekian lama kami menunggu, ternyata NIM masih juga dalam proses upload. Beberapa jam kemudian, lagi-lagi kami mendapatkan pengumuman, bahwa NIM sudah ditempel di setiap mading kampus Ubudiyah, hati saya pun bergumam “ huft, akhirnya”.
Setelah mendapatkan NIM, saya langsung login KRS Online sesuai dengan petunjuk yang telah disampaikan ketika acara WELCOME NEW STUDENTS atau disingkat dengan WELNESS, Alhamdulillah, ternyata login KRS Online saat itu berjalan dengan lancar. Gak pake lama, langsung deh saya pilih mata kuliah semua yang tertera di pilihan sks, yang total jumlah sks sebanyak 21 sks, Alhamdulillah pengisian KRS online saya berjalan dengan lancar.
Kemudian teman saya meminta bantuan saya dalam pengisian KRS Online miliknya, pada prodinya total semua SKS yang tertera 27 sks, dengan gampang saya meng-klik semua pilihan sks, dan tiba-tiba “sks yang diambil melebihi jatah maksimal, maksimal 24 sks”. What…. Saya dan teman saya kaget, how the way, jadi pilihan apa aja yang harus diambil?” tanyanya. Setelah melihat bahwa maksimal 24 sks, tanpa berfikir panjang teman saya mencoba mengklik ulang mata kuliah dengan total 24 sks. Akan tetapi, saya berusaha mengingatinya petunjuk yang diberikan dari pihak akademik bahwa setiap mahasiswa baru harus memilih 21 sks. Sekarang teman saya mulai kebingungan. Sedangkan teman saya yang satu lagi sebutlah dia Nova memberitahukan bahwa panduan isi KRS ada di DVD yang diberikan pada saat acara pengarahan WELNESS, jelas saja dia merasa kaget yang luar biasa karena DVD nya ketinggalan di rumah, hadeeeuuuh , berabe deh jadinya and unlucky day!
Jam sudah menunjukan pukul 13.00, sedangkan teman saya terpaksa pulang kerumahnya yang memakan waktu 40 menit menempuh perjalanan. Sambil menunggunya kembali, saya langsung menyelesaikan pendaftaran UKM, yaitu kegiatan extrakulikuler di kampus Ubudiyah, setelah saya  sholat dhuhur, Akhirnya dia pun kembali, dengan gegabah Nova membantu teman saya membuka DVDnya untuk melihat panduan, sedangkan saya login KRS online miliknya. In the end, pengisian KRS miliknya dapat kami selesaikan. Rasanya penuh perjuangan deh… 
 Karena setiap KRS harus ada persetujuan dari DEKAN, maka saya langsung menemui DEKAN saya untuk ditandatangani KRSnya. Alhamdulillah, dosen saya yang sangat baik dan kooperatif, pada saat itu juga ditandatangani. Hahaha,, tuntas juga KRS saya. 
Alhamdulillah, banyak hal yang saya syukuri dalam mengerjakan KRS Online ini. Tujuan saya cepat isi KRS adalah agar jadwal yang sudah saya rencanakan tidak berubah. Sebagai langkah awal untuk benar-benar online memang masih sangat perlu ada banyak perbaikan. Mulai dari sosialisasi, teknis, kordinasi, dan sebagainya agar UUI atau Universitas Ubudiyah Indonesia bisa lebih mantap lagi, jadi mahasiswa bisa mengakses segala sesuatu yang berhubungan dengan akademik tanpa perlu jauh-jauh ke kampus untuk  mengetahui informasi kampus.
Anyway, KRS Online membuat saya bersyukur atas banyak hal, karena koneksi internet di kampus Ubudiyah yang gak lelet dari sekian banyak mahasiswa menggunakan koneksi ini untuk pengisian KRS dan kebutuhan bahan kuliah yang lain, informasi dari teman-teman, yang membuat saya terus bersemangat alias anti melek, DEKAN yang always standby, cooperative, also kind, pokoknya ahamdulillah, kampus Ubudiyah memang our cyber university, semoga kampus Ubudiyah dapat mencapai target sebagaimana yang telah dirancang sebelumnya…
Aminnn……

Terima kasih untuk semua … 

Kesan dan Pesan mengikuti Welness