Senin, 13 Oktober 2014
Sabtu, 11 Oktober 2014
Sedikit Informasi dari Farmasi
Sedikit Informasi
dari Farmasi
Hay guys….!!!
Nah, di hari yang cerah ini, saya ingin share bagi
kalian semua tentang farmasi, pastinya tidak asing kan bagi kalian tentang kata
farmasi itu, pastinya dunk, let’s we start! J
Farmasi itu
Berasal dari kata pharmacon yang berarti obat atau
racun.
Di negara kita farmasi diartikan sebagai suatu profesi
di bidang kesehatan yang meliputi kegiatan-kegiatan di bidang pertemuan,
pengembangan, produksi, pengolahan, peracikan, dan distribusi obat.
Mengapa ilmu farmasi identik dengan obat?
Mengapa ilmu farmasi identik dengan obat?
Farmasi itu identik dengan obat karena awal lahirnya ilmu ini adalah untuk membuat obat dalam rangka penyembuhan penyakit.
Apa saja contoh-contoh produk ilmu farmasi?
Kalau mau disebutkan semuanya akan sangat banyak, diantaranya saja ada obat-obtan, kosmetik, sabun, shampo, pasta gigi, produk makanan, dan vaksin. Sadar atau tidak sadar kita tiap hari menggunakan produk farmasi. Sederhananya begini, ketika bangun pagi kamu mandi pakai sabun dan shampoo (itu produk farmasi), terus sikat gigi pakai pasta gigi, setelah itu pakai kosmetik dan seterusnya.
Siapa pengguna ilmu farmasi?
Ilmu farmasi digunakan oleh banyak orang, terutama untuk menjaga kesehatan.
Kayaknya, farmasi identik dengan kedokteran. Mengapa dua ilmu itu dipisah?
Karena farmasi membutuhkan ilmu keterampilan, inisiatif, dan tanggung jawab khusus yang berbeda dengan kedokteran. Ilmu farmasi dan kedokteran berhubungan sebagai partner. Contohnya, ketika kamu sakit, maka ilmu kedokteran mendiagnosis penyakit kamu, sedangkan ilmu farmasi memberikan solusi (obat) untuk penyembuhan penyakit itu.
Apa yang
dipelajari di farmasi?
Dalam ilmu farmasi nantinya kamu akan mempelajari :
*Bahasa Indonesia
*Farmasi Fisika
*Sejarah
*Pengantar Ilmu Farmasi dan Etika
*Matematika
*Kimia
*Fisika
*Anatomi Fisiologi Manusia
*Teknik Meracik Obat dan banyak lagi
Bidang apa aja yang dipelajari dalam farmasi?
Dalam ilmu
farmasi setidaknya terdapat empat bidang, yaitu :
·
Farmasi Klinik. Dalam bidang ini
kamu akan mempelajari tentang kesehatan dan jenis obat apa yang sesuai, Bagi
kamu yang ingin jadi apoteker, maka bidang farmasi inilah yang harus kamu
dalami.
·
Farmasi Industri. Dalam bidang ini
kamu akan belajar bagaimana membuat dan meracik obat yang aman dan manjur serta sesuai dosisnya. Selain itu, kamu juga akan diajari masalah
penanganan limbah industri serta masalah pemasaran obat itu sendiri.
·
Farmasi Sains. Pada bidang ini
dibahas proses pengembangan senyawa obat baru dan analisis terhadap senyawa lainnya. Bagi kamu yang ingin menjadi seorang
peneliti farmasi, maka bidang inilah yang harus kamu kuasai.
·
Farmasi Obat Tradisional. Dari
namanya saja kita dapat menangkap bahwa obat tradisional menjadi pokok bahasan utama dalam bidang ini. Di bidang ini akan
dikaji secara detail obat-obatan tradisional yang ada.
Maksudnya, obat tradisional di sini adalah obat-obatan yang berasal dari alam
dan hewan.
Gelar dan profesi apa yang diberikan setelah menyelsesaikan pendidikan di farmasi?
Pada awalnya
kalau kamu lulus dari farmasi kamu akan mendapat gelar Sarjana Sains (S.Si)
karena kebanyakan masih termasuk dalam fakultas MIPA. Namun, sekarang seiring
dengan perkembangan dunia pendidikan farmasi, maka farmasi memisahkan diri dari
MIPA dan mengingat farmasi merupakan salah satu keprofesian, maka gelar S-1 pun
berubah menjadi S.Far (Sarjana Farmasi). Bila kamu kemudian ingin menjadi
seorang farmasis yang lebih profesional dan mempunyai kemampuan mendalam, maka
kamu dapat mengikuti program pendidikan profesi yang lamanya sekitar dua sampai
tiga semester. Setelah menyelesaikan pendidikan profesi ini, maka gelar di
belakang namamu akan bertambah Apt. (Apoteker). Tentunya dengan gelar tersebut
maka kamu bisa membuka praktek/apoteker sendiri.
Karier dan Dunia Nyata
Karier dan Dunia Nyata
Pilihan menjadi seorang ahli farmasi/apoteker merupakan salah satu pilihan yang sangat menjanjikan untuk mendapatkan pekerjaan. Pertama-tama kamu jangan terpaku pada anggapan bahwa farmasi hanya bisa kerja di apoteker atau rumah sakit. Tahukah kamu? Bahwa banyak bidang pekerjaan yang bisa dimasuki oleh para "farmasian". Ada tiga pekerjaan di bidang farmasi yang paling populer.
1.Apoteker (ahli farmasi)
Profesi inilah yang paling umum dan dikenal luas oleh masyarakat. Kamu bisa bekerja di apotek, rumah sakit, klinik umum/swasta, atau juga membuka apoteker sendiri.
2.Bidang Industri Farmasi
Namanya saja kerja di industri, tentunya lulusan farmasi akan bekerja di perusahaan-perusahaan farmasi dalam hal ini terkait dengan produksi obat. Contohnya Indofarma, Kimia Farma, dll.
3.Pendidik/Peneliti
Bidang pekerjaan yang satu ini merupakan bidang yang cocok bagi kamu yang bercita-cita menjadi dosen atau seorang peneliti. Kelebihan dari bidang ini adalah kamu bisa mengembangkan ilmu farmasi secara langsung melalui penelitian.
nah, bagi kawan-kawan yang juga berminat untuk masuk prodi S1 farmasi, mulai dari tahun ini sekarang UUI sudah membuka prodi ini, untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa buka link http://uui.ac.id. di jamin gak bakalan nyesel deehh J.
Gimana guys,,? udah gak bingung
lagi kan tentang farmasi??
pastinya ngak dunnks,, gak usah ragu deh kalo mau masuk prodi S1 farmasi. Nah, buat anak aceh yang berminat untuk prodi ini pastinya Universitas Ubudiyah Indonesia solusinya.
Pastinya serba lengkap deh.. dijamin…! apalagi sekarang itu kampus Ubudiyah cyber university, serta setiap dari mahasiswa baru akan mendapatkan android GRATISS.....!!
sekian dulu ya postingan dari saya, mohon maaf dari segala kekurangan, sampai jumpa di blog selanjutya ya..
Terima kasih..!
Pengalaman Pertama Isi KRS
Pengalaman Pertama Isi KRS Online
Hy
guys….!!! salam hangat untuk kalian semua.....
Semakin berkembangnya teknologi dimasa kini, kampus Ubudiyah juga gag kalah elitnya….. tau gak sekarang itu kampus Ubudiyah cyber university loo… yang bakal jadi UUI Paperless , dan UUI on your hand pada tahun 2025. Wow…. That’s great …!
Semakin berkembangnya teknologi dimasa kini, kampus Ubudiyah juga gag kalah elitnya….. tau gak sekarang itu kampus Ubudiyah cyber university loo… yang bakal jadi UUI Paperless , dan UUI on your hand pada tahun 2025. Wow…. That’s great …!
Nah,
bagi setiap mahasiswa baru UUI mendapatkan android gratis. Jadi setiap informasinya
langsung bisa dilihat lewat aplikasi yang telah tersedia, mulai dari berita
ubudiyah, kursus/workshop, social, kontak, absen, jadwal kuliah, dan nilai. Easy
kan…!!!! Ups , sorry promosi dikit, hehehehh
Disini,
saya ingin bercerita sedikit tentang pengisian KRS online. Selasa, 29 September
2014, pemberitahuan dari pihak akademik tata cara pengisian KRS online dalam
acara WELNESS, semua informasi saya catat untuk persiapan besok. Batas pengisian
KRS hanya seminggu, jadi saya ngebut harus bisa isi KRS besok karena mau
pulkam, kebetulan menjelang lebaran. hehehheh. Nah, yang membuat saya
semangat lagi, bagi mahasiswa yang ingin mengisi krs besok, tepatnya pada hari
Rabu, 01 Oktober 2014 dibuka dari jam
08.00 pagi sampai sore. Pada detik itu juga saya
berfikir bahwa target pulkam saya tercapai, wah wah wah senengnya hati
Keesokan
harinya, jam 08.00 saya sudah standby di kampus Ubudiyah menunggu pemberian NIM,
karena salah satu syarat login KRS itu melalui NIM masing-masing mahasiswa. Setelah
beberapa jam menunggu pihak akademik, saya dan juga yang lain sudah mulai
kesal karena tidak sesuai dengan jadwal ,
tak lama kemudian kami mendapatkan pengumuman bahwa NIM dalam proses upload ke
web, yang kira-kira akan bisa dibuka sekitar jam 11.00. hadeeeuuuh…
Mendengar pengumuman tersebut, saya langsung
bergegas ke perpustakaan untuk mencari hostpot. Sekian lama kami menunggu,
ternyata NIM masih juga dalam proses upload. Beberapa jam kemudian, lagi-lagi kami
mendapatkan pengumuman, bahwa NIM sudah ditempel di setiap mading kampus Ubudiyah,
hati saya pun bergumam “ huft, akhirnya”.
Setelah
mendapatkan NIM, saya langsung login KRS Online sesuai dengan petunjuk yang
telah disampaikan ketika acara WELCOME NEW STUDENTS atau disingkat dengan
WELNESS, Alhamdulillah, ternyata login KRS Online saat itu berjalan dengan
lancar. Gak pake lama, langsung deh saya pilih mata kuliah semua yang tertera
di pilihan sks, yang total jumlah sks sebanyak 21 sks, Alhamdulillah pengisian
KRS online saya berjalan dengan lancar.
Kemudian
teman saya meminta bantuan saya dalam pengisian KRS Online miliknya, pada
prodinya total semua SKS yang tertera 27 sks, dengan gampang saya meng-klik
semua pilihan sks, dan tiba-tiba “sks yang diambil melebihi jatah maksimal,
maksimal 24 sks”. What…. Saya dan teman saya kaget, how the way, jadi pilihan
apa aja yang harus diambil?” tanyanya. Setelah melihat bahwa maksimal 24 sks, tanpa
berfikir panjang teman saya mencoba mengklik ulang mata kuliah dengan total 24
sks. Akan tetapi, saya berusaha mengingatinya petunjuk yang diberikan dari
pihak akademik bahwa setiap mahasiswa baru harus memilih 21 sks. Sekarang teman
saya mulai kebingungan. Sedangkan teman saya yang satu lagi sebutlah dia Nova
memberitahukan bahwa panduan isi KRS ada di DVD yang diberikan pada saat acara pengarahan
WELNESS, jelas saja dia merasa kaget yang luar biasa karena DVD nya ketinggalan
di rumah, hadeeeuuuh , berabe deh jadinya and unlucky day!
Jam
sudah menunjukan pukul 13.00, sedangkan teman saya terpaksa pulang kerumahnya
yang memakan waktu 40 menit menempuh perjalanan. Sambil menunggunya kembali,
saya langsung menyelesaikan pendaftaran UKM, yaitu kegiatan extrakulikuler di
kampus Ubudiyah, setelah saya sholat
dhuhur, Akhirnya dia pun kembali, dengan gegabah Nova membantu teman saya
membuka DVDnya untuk melihat panduan, sedangkan saya login KRS online miliknya.
In the end, pengisian KRS miliknya dapat kami selesaikan. Rasanya penuh
perjuangan deh…
Karena setiap KRS harus ada persetujuan dari
DEKAN, maka saya langsung menemui DEKAN saya untuk ditandatangani KRSnya.
Alhamdulillah, dosen saya yang sangat baik dan kooperatif, pada saat itu juga
ditandatangani. Hahaha,, tuntas juga KRS saya.
Alhamdulillah,
banyak hal yang saya syukuri dalam mengerjakan KRS Online ini. Tujuan saya
cepat isi KRS adalah agar jadwal yang sudah saya rencanakan tidak berubah.
Sebagai langkah awal untuk benar-benar online memang masih sangat perlu ada
banyak perbaikan. Mulai dari sosialisasi, teknis, kordinasi, dan sebagainya agar
UUI atau Universitas Ubudiyah Indonesia bisa lebih mantap lagi, jadi mahasiswa bisa
mengakses segala sesuatu yang berhubungan dengan akademik tanpa perlu jauh-jauh
ke kampus untuk mengetahui informasi
kampus.
Anyway,
KRS Online membuat saya bersyukur atas banyak hal, karena koneksi internet di
kampus Ubudiyah yang gak lelet dari sekian banyak mahasiswa menggunakan koneksi
ini untuk pengisian KRS dan kebutuhan bahan kuliah yang lain, informasi dari
teman-teman, yang membuat saya terus bersemangat alias anti melek, DEKAN yang
always standby, cooperative, also kind, pokoknya ahamdulillah, kampus Ubudiyah
memang our cyber university, semoga kampus Ubudiyah dapat mencapai target
sebagaimana yang telah dirancang sebelumnya…
Aminnn……
Terima
kasih untuk semua …
Langganan:
Postingan (Atom)