Sabtu, 11 Oktober 2014

Pengalaman Pertama Isi KRS


Pengalaman Pertama Isi KRS Online



Hy guys….!!! salam hangat untuk kalian semua.....
Semakin berkembangnya teknologi dimasa kini, kampus Ubudiyah juga gag kalah elitnya….. tau gak sekarang itu kampus Ubudiyah  cyber university loo…  yang bakal jadi UUI Paperless , dan UUI on your hand pada tahun 2025. Wow…. That’s great …! 
Nah, bagi setiap mahasiswa baru UUI mendapatkan android gratis. Jadi setiap informasinya langsung bisa dilihat lewat aplikasi yang telah tersedia, mulai dari berita ubudiyah, kursus/workshop, social, kontak, absen, jadwal kuliah, dan nilai. Easy kan…!!!! Ups , sorry promosi dikit, hehehehh 
Disini, saya ingin bercerita sedikit tentang pengisian KRS online. Selasa, 29 September 2014, pemberitahuan dari pihak akademik tata cara pengisian KRS online dalam acara WELNESS, semua informasi saya catat untuk persiapan besok. Batas pengisian KRS hanya seminggu, jadi saya ngebut harus bisa isi KRS besok karena mau pulkam, kebetulan menjelang lebaran. hehehheh. Nah, yang membuat saya semangat lagi, bagi mahasiswa yang ingin mengisi krs besok, tepatnya pada hari Rabu,  01 Oktober 2014 dibuka dari jam 08.00 pagi sampai sore. Pada detik itu juga saya berfikir bahwa target pulkam saya tercapai, wah wah wah senengnya hati 
Keesokan harinya, jam 08.00 saya sudah standby di kampus Ubudiyah menunggu pemberian NIM, karena salah satu syarat login KRS itu melalui NIM masing-masing mahasiswa. Setelah beberapa jam menunggu pihak akademik, saya dan juga yang lain sudah mulai kesal karena tidak sesuai  dengan jadwal , tak lama kemudian kami mendapatkan pengumuman bahwa NIM dalam proses upload ke web, yang kira-kira akan bisa dibuka sekitar jam 11.00. hadeeeuuuh…
 Mendengar pengumuman tersebut, saya langsung bergegas ke perpustakaan untuk mencari hostpot. Sekian lama kami menunggu, ternyata NIM masih juga dalam proses upload. Beberapa jam kemudian, lagi-lagi kami mendapatkan pengumuman, bahwa NIM sudah ditempel di setiap mading kampus Ubudiyah, hati saya pun bergumam “ huft, akhirnya”.
Setelah mendapatkan NIM, saya langsung login KRS Online sesuai dengan petunjuk yang telah disampaikan ketika acara WELCOME NEW STUDENTS atau disingkat dengan WELNESS, Alhamdulillah, ternyata login KRS Online saat itu berjalan dengan lancar. Gak pake lama, langsung deh saya pilih mata kuliah semua yang tertera di pilihan sks, yang total jumlah sks sebanyak 21 sks, Alhamdulillah pengisian KRS online saya berjalan dengan lancar.
Kemudian teman saya meminta bantuan saya dalam pengisian KRS Online miliknya, pada prodinya total semua SKS yang tertera 27 sks, dengan gampang saya meng-klik semua pilihan sks, dan tiba-tiba “sks yang diambil melebihi jatah maksimal, maksimal 24 sks”. What…. Saya dan teman saya kaget, how the way, jadi pilihan apa aja yang harus diambil?” tanyanya. Setelah melihat bahwa maksimal 24 sks, tanpa berfikir panjang teman saya mencoba mengklik ulang mata kuliah dengan total 24 sks. Akan tetapi, saya berusaha mengingatinya petunjuk yang diberikan dari pihak akademik bahwa setiap mahasiswa baru harus memilih 21 sks. Sekarang teman saya mulai kebingungan. Sedangkan teman saya yang satu lagi sebutlah dia Nova memberitahukan bahwa panduan isi KRS ada di DVD yang diberikan pada saat acara pengarahan WELNESS, jelas saja dia merasa kaget yang luar biasa karena DVD nya ketinggalan di rumah, hadeeeuuuh , berabe deh jadinya and unlucky day!
Jam sudah menunjukan pukul 13.00, sedangkan teman saya terpaksa pulang kerumahnya yang memakan waktu 40 menit menempuh perjalanan. Sambil menunggunya kembali, saya langsung menyelesaikan pendaftaran UKM, yaitu kegiatan extrakulikuler di kampus Ubudiyah, setelah saya  sholat dhuhur, Akhirnya dia pun kembali, dengan gegabah Nova membantu teman saya membuka DVDnya untuk melihat panduan, sedangkan saya login KRS online miliknya. In the end, pengisian KRS miliknya dapat kami selesaikan. Rasanya penuh perjuangan deh… 
 Karena setiap KRS harus ada persetujuan dari DEKAN, maka saya langsung menemui DEKAN saya untuk ditandatangani KRSnya. Alhamdulillah, dosen saya yang sangat baik dan kooperatif, pada saat itu juga ditandatangani. Hahaha,, tuntas juga KRS saya. 
Alhamdulillah, banyak hal yang saya syukuri dalam mengerjakan KRS Online ini. Tujuan saya cepat isi KRS adalah agar jadwal yang sudah saya rencanakan tidak berubah. Sebagai langkah awal untuk benar-benar online memang masih sangat perlu ada banyak perbaikan. Mulai dari sosialisasi, teknis, kordinasi, dan sebagainya agar UUI atau Universitas Ubudiyah Indonesia bisa lebih mantap lagi, jadi mahasiswa bisa mengakses segala sesuatu yang berhubungan dengan akademik tanpa perlu jauh-jauh ke kampus untuk  mengetahui informasi kampus.
Anyway, KRS Online membuat saya bersyukur atas banyak hal, karena koneksi internet di kampus Ubudiyah yang gak lelet dari sekian banyak mahasiswa menggunakan koneksi ini untuk pengisian KRS dan kebutuhan bahan kuliah yang lain, informasi dari teman-teman, yang membuat saya terus bersemangat alias anti melek, DEKAN yang always standby, cooperative, also kind, pokoknya ahamdulillah, kampus Ubudiyah memang our cyber university, semoga kampus Ubudiyah dapat mencapai target sebagaimana yang telah dirancang sebelumnya…
Aminnn……

Terima kasih untuk semua … 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar