Pengalaman Pertama Isi KRS Online
Hy
guys….!!! salam hangat untuk kalian semua.....
Semakin berkembangnya teknologi dimasa kini, kampus Ubudiyah juga gag kalah elitnya….. tau gak sekarang itu kampus Ubudiyah cyber university loo… yang bakal jadi UUI Paperless , dan UUI on your hand pada tahun 2025. Wow…. That’s great …!
Semakin berkembangnya teknologi dimasa kini, kampus Ubudiyah juga gag kalah elitnya….. tau gak sekarang itu kampus Ubudiyah cyber university loo… yang bakal jadi UUI Paperless , dan UUI on your hand pada tahun 2025. Wow…. That’s great …!
Nah,
bagi setiap mahasiswa baru UUI mendapatkan android gratis. Jadi setiap informasinya
langsung bisa dilihat lewat aplikasi yang telah tersedia, mulai dari berita
ubudiyah, kursus/workshop, social, kontak, absen, jadwal kuliah, dan nilai. Easy
kan…!!!! Ups , sorry promosi dikit, hehehehh
Disini,
saya ingin bercerita sedikit tentang pengisian KRS online. Selasa, 29 September
2014, pemberitahuan dari pihak akademik tata cara pengisian KRS online dalam
acara WELNESS, semua informasi saya catat untuk persiapan besok. Batas pengisian
KRS hanya seminggu, jadi saya ngebut harus bisa isi KRS besok karena mau
pulkam, kebetulan menjelang lebaran. hehehheh. Nah, yang membuat saya
semangat lagi, bagi mahasiswa yang ingin mengisi krs besok, tepatnya pada hari
Rabu, 01 Oktober 2014 dibuka dari jam
08.00 pagi sampai sore. Pada detik itu juga saya
berfikir bahwa target pulkam saya tercapai, wah wah wah senengnya hati
Keesokan
harinya, jam 08.00 saya sudah standby di kampus Ubudiyah menunggu pemberian NIM,
karena salah satu syarat login KRS itu melalui NIM masing-masing mahasiswa. Setelah
beberapa jam menunggu pihak akademik, saya dan juga yang lain sudah mulai
kesal karena tidak sesuai dengan jadwal ,
tak lama kemudian kami mendapatkan pengumuman bahwa NIM dalam proses upload ke
web, yang kira-kira akan bisa dibuka sekitar jam 11.00. hadeeeuuuh…
Mendengar pengumuman tersebut, saya langsung
bergegas ke perpustakaan untuk mencari hostpot. Sekian lama kami menunggu,
ternyata NIM masih juga dalam proses upload. Beberapa jam kemudian, lagi-lagi kami
mendapatkan pengumuman, bahwa NIM sudah ditempel di setiap mading kampus Ubudiyah,
hati saya pun bergumam “ huft, akhirnya”.
Setelah
mendapatkan NIM, saya langsung login KRS Online sesuai dengan petunjuk yang
telah disampaikan ketika acara WELCOME NEW STUDENTS atau disingkat dengan
WELNESS, Alhamdulillah, ternyata login KRS Online saat itu berjalan dengan
lancar. Gak pake lama, langsung deh saya pilih mata kuliah semua yang tertera
di pilihan sks, yang total jumlah sks sebanyak 21 sks, Alhamdulillah pengisian
KRS online saya berjalan dengan lancar.
Kemudian
teman saya meminta bantuan saya dalam pengisian KRS Online miliknya, pada
prodinya total semua SKS yang tertera 27 sks, dengan gampang saya meng-klik
semua pilihan sks, dan tiba-tiba “sks yang diambil melebihi jatah maksimal,
maksimal 24 sks”. What…. Saya dan teman saya kaget, how the way, jadi pilihan
apa aja yang harus diambil?” tanyanya. Setelah melihat bahwa maksimal 24 sks, tanpa
berfikir panjang teman saya mencoba mengklik ulang mata kuliah dengan total 24
sks. Akan tetapi, saya berusaha mengingatinya petunjuk yang diberikan dari
pihak akademik bahwa setiap mahasiswa baru harus memilih 21 sks. Sekarang teman
saya mulai kebingungan. Sedangkan teman saya yang satu lagi sebutlah dia Nova
memberitahukan bahwa panduan isi KRS ada di DVD yang diberikan pada saat acara pengarahan
WELNESS, jelas saja dia merasa kaget yang luar biasa karena DVD nya ketinggalan
di rumah, hadeeeuuuh , berabe deh jadinya and unlucky day!
Jam
sudah menunjukan pukul 13.00, sedangkan teman saya terpaksa pulang kerumahnya
yang memakan waktu 40 menit menempuh perjalanan. Sambil menunggunya kembali,
saya langsung menyelesaikan pendaftaran UKM, yaitu kegiatan extrakulikuler di
kampus Ubudiyah, setelah saya sholat
dhuhur, Akhirnya dia pun kembali, dengan gegabah Nova membantu teman saya
membuka DVDnya untuk melihat panduan, sedangkan saya login KRS online miliknya.
In the end, pengisian KRS miliknya dapat kami selesaikan. Rasanya penuh
perjuangan deh…
Karena setiap KRS harus ada persetujuan dari
DEKAN, maka saya langsung menemui DEKAN saya untuk ditandatangani KRSnya.
Alhamdulillah, dosen saya yang sangat baik dan kooperatif, pada saat itu juga
ditandatangani. Hahaha,, tuntas juga KRS saya.
Alhamdulillah,
banyak hal yang saya syukuri dalam mengerjakan KRS Online ini. Tujuan saya
cepat isi KRS adalah agar jadwal yang sudah saya rencanakan tidak berubah.
Sebagai langkah awal untuk benar-benar online memang masih sangat perlu ada
banyak perbaikan. Mulai dari sosialisasi, teknis, kordinasi, dan sebagainya agar
UUI atau Universitas Ubudiyah Indonesia bisa lebih mantap lagi, jadi mahasiswa bisa
mengakses segala sesuatu yang berhubungan dengan akademik tanpa perlu jauh-jauh
ke kampus untuk mengetahui informasi
kampus.
Anyway,
KRS Online membuat saya bersyukur atas banyak hal, karena koneksi internet di
kampus Ubudiyah yang gak lelet dari sekian banyak mahasiswa menggunakan koneksi
ini untuk pengisian KRS dan kebutuhan bahan kuliah yang lain, informasi dari
teman-teman, yang membuat saya terus bersemangat alias anti melek, DEKAN yang
always standby, cooperative, also kind, pokoknya ahamdulillah, kampus Ubudiyah
memang our cyber university, semoga kampus Ubudiyah dapat mencapai target
sebagaimana yang telah dirancang sebelumnya…
Aminnn……
Terima
kasih untuk semua …
Tidak ada komentar:
Posting Komentar